Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
Dalam setiap masyarakat, keluarga adalah struktur kelembagaan yang berkembang melalui upaya masyarakat untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Fungsi keluarga adalah sebagai berikut.
a. fungsi pengaturan seksual
keluarga adalah lembaga pokok yang merupakan sarana bagi keluarga untuk mengatur dan mengorganisasikan kepuasan seksual.
b. fungsi reproduksi
keluarga merupakan sarana yang sah untuk melanjutkan keturuna dari keluarga.
c. fungsi sosialisasi
keluarga merupakan kelompok primer (primary group) yang pertama dan utama bagi seorang anak. Ketika anak sudah cukup umur. Kepribadian anak dipengaruhi oleh kelompok sekunder, misalnya teman bermain, tetapi dasar kepribadian telah terbentuk kuat di keluarga.
d. fungsi afeksi
keluarga tempat pencurahan perhatian dan kasih sayang dari orang tua ke anaknya .
e. fungsi penentuan status
dalam memasuki sebuah keluarga, seseorang diwarisi suatu rangkaian status. seseorang menerima beberapa status dalam keluarga berdasarkan umur, jenis kelamin, urutan kelahiran, dan lainya.
f. fungsi perlindungan
dalam setiap masyarakat, keluarga memberikan perlindungan fisik, ekonomi, dan psikologi bagi seluruh anggotanya.
Mengingat fungsi – fungsi keluarga seperti yang dikemukakan tersebut, sudah seharusnya terbentuk sebuah perilaku social yang bersifat positif. Namun, terkadang dalam keluarga juga terdapat berbagai penyimpangan sebagai akibat dari mobilitas anggota keluarga.
Bentuk-bentuk penyimpangan dalam keluarga antara lain sebagai berikut .
a. tindak kekerasan antara suami dan istri. Suami atau istri yang melakukan kekerasan terhadap pasanganya, baik secara fisik maupun mental dianggap telah melakukanpenyimpangan social.
b. orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak atau sebaliknya baik secara fisik maupun mental juga dianggap sebagai pelaku penyimpangan social dalam keluarga.
Tindakan kekerasan dalam keluarga atau rumah tangga ini menyebabkan cedera, cacat, atau bahkan hilangnya nyawa seseorang. Tindakan tersebut tergolong tindakan criminal yang harus diproses secara hukum.
Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
Apakah semua perilaku, kepercayaan, dan kondisi dalam berinteraksi social merupakan penyimpangan social. Dengan akal sehat, penyimpangan sering dagambarkan sebagai perekat dalam berbagai jenis perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan norma atau kehendak kelompok masyarakat tertentu. Perilaku penyimpangan merupakan perbuatan yang mengabaikan norma dan tidak mematuhi aturan baku dalam suatu masyarakat. Ukuran menyimpang, ditentukan oleh norma-norma kemasyarakatan yang berlaku di dalam suatu kebudayaan.
Penyimpangan social merupakan pilihan bebas atau kekurangan seseorang sebagai seorang individu. Akan tetapi, semua perilaku penyimpangan sosial dipengaruhi oleh kehidupan masyarakat.
Berikut contoh perilaku menyimpang dalam masyarakat .
a. penyalahgunaan narkoba
narkoba singkatan dari narkotika, psikotoprika, dan bahan aditif lainnya. Obat-obatan yang tergolong narkoba seperti : morfin, heroin, kokain, dan ekstsi pada dasarnya bermanfaat bagi dunia kedokteran selama diberikan atas rekomendasi dokter dan debgan dosis yang tepat. Narkoba menjadi terlarang dan berbahaya apabila disalahgunakan. Ketika seseorang mengonsumsi narkoba tanpa rekomendasi dokter, ia akan kecanduan narkoba. Penggunaan narkoba dengan dosis yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya drownsiness, yaitu penurunan kesadaran seperti setengah tidur dengan ingatan yang kacau. Dalam bahasa anak-anak sekarang disebut teller.
b. tawuran pelajar
tawuran pelajar merupakan perkelahian antar pelajar secara missal. Tawuran berbeda dengan perkelahian biasa dan dapat digolongkan sebagai patologis (penyakit) karena kompleksitas, penyebab, dan akibatnya berbeda. Tawuran memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. tawuran merupakan hasil dari adanya ikatan persahabatan yang tinggi akan tetapi,
mengandung gejala konflik sosial yang tersembunyi dan agresivitasnya negative pada pribadi individu yang bersangkutan.
2. sasaran tawuran tidak begitu jelas bagi pelaku itu sendiri. Oleh karena itu, sasaran serangan dari tawuran biasanya membabi buta dan akhirnya merugikan kelompok-kelompok lainya.
3. tawuran dapat mengembangkan sifat keberanian yang semu pada diri remaja. Mereka bersembunyi dalam kelompok dan dalam suasana yang kacau.
4. tawuran dapat merusaj sportivitas karena dalam kemelut itu tidak aturan yang jelas.
Tawuran atau perkelahian pelajar dapat digolongkan sebagai yang menyimpang karena hal itu bertentangan dengan nilai dan masyarakat juga kaidah agama.
c. perilaku seksual di luar nikah
perilaku seksual diluar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang menyangkut moral dan melanggar norma-norma kesusilaan. Penyebab perilaku ini diantaranya pelacuran, homo, seksualitas, perkosaan, kumpul kebo, dan pelecehan seksual.
Akibat-akibat perilaku seksual diluar nikah, antara lain :
1. menimbulkan dan menyebarluaskan penykit kelamin, AIDS/HIV dan kulit.
2. merusak sendi-sendi kehidupan keluarga.
3. memberikan pengaruh demoralisasi kepada lingkungan.
4. merusak sendi-sendi moral,susila,hokum, dan agama.
d. pembunuhan
pembunuhan adalah menghilangkan nyawa seseorang, baik dilakukuan secara sengaja, direncanakan, maupun secara tidak sengaja. Pembunuhan merupakan salah satu bentuk tindak kejahatan. Pembunuhan biasanya dilakukuan dalam situast emosi yang meledak-ledak dengan kemarahan yang tidak terkontrol. Tindakan pembunuhan termasuk tindakan kejahatan yang tidak berprikemanusiaan dan pelakunya berarti harus dihukum secara berat.
e. pornografi
pornogafi termasuk perilaku menyimpang karena karena melanggar nilai dan norma masyarakat. Pornografi dapat membuat orang melakukan perbuatan yang menyimpang. Misalnya, melakukan masturbasi atau onani untuk memenuhi dorongan seksualnya, atau bahkan dapat mendorong orang berbuat kejahatan, seperi pelecehan seksual dan pemerkosaan.
f. judi
sejarah perjudian bermula dari permainan pengisi waktu senggang. Tujuan judi pada waktu itu hanya untuk menghibur hati, jadi sifatnya rekreatif dan netral. Sekarang jadi beralih fungsi, judi bertujuan untuk merangsang kegairahan dan menaikan ketegangan serta pengharapan untuk menang.